JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Nov 2021)
Review Potensi Daun Awar-awar Sebagai Agen Ko-Kemoterapi Antimetastasis Kanker Payudara
Abstract
Kematian akibat kanker payudara sebagian besar disebabkan oleh metastasis. Kemoterapi sebagai agen terapi kanker payudara juga menimbulkan efek samping metastasis. Daun awar-awar (Ficus septica Burm. F.) mengandung senyawa golongan alkaloid fenantroindolisidin. Ekstrak daun awar-awar dan alkaloid fenantroindolisidinnya berefek sitotoksik pada sel kanker payudara dan sinergis terhadap agen kemoterapi. Artikel ini mengulas potensi daun awar-awar sebagai agen pendamping kemoterapi (ko-kemoterapi), khususnya melalui mekanisme antimetastasis. Aktivitas sitotoksik daun awar-awar pada sel kanker terjadi melalui peningkatan apoptosis dan modulasi siklus sel. Daun awar-awar menghambat metastasis sel kanker payudara dengan menurunkan ekspresi VEGF, MMP-9, dan Rac-1 yang terlibat dalam metastasis. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa daun awar-awar berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen ko-kemoterapi antimetastasis untuk kanker payudara.
Keywords