Jurnal Teknologi Pertanian (Dec 2022)

PENGARUH PEMBERIAN BUBUR INSTAN GEMBILI (Dioscorea esculenta) CAMPURAN ISOLAT PROTEIN KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS SPRAGUE-DAWLEY HIPERKOLESTEROLEMIA

  • Theresia Widiastuti,
  • Agus Slamet,
  • Bayu Kanetro

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.03.6
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 3
pp. 227 – 238

Abstract

Read online

Umbi gembili adalah sejenis umbi-umbian inferior yang saat ini konsumsinya berkurang bahkan mengalami penurunan, masyarakat belum mengetahui bahwa umbi gembili (Dioscorea esculenta) memiliki kandungan inulin bersifat hipolipidemia. Pembuatan bubur instan gembili dengan penambahan isolat protein koro pedang (Canavalia ensiformis) diharapkan dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara memperbaiki inulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bubur instan terhadap profil lipid (kolesterol, trigliserida, HDL, dan LDL) tikus Sprague-Dawley. Induksi hiperkolesterolemia dilakukan dengan pemberian lemak babi, kolesterol, pakan ayam broiler dan asam folat pada tikus putih jantan. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pre-post test yang diterapkan pada 30 tikus putih jantan hiperkolesterolemia yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok dengan pemberiankan bubur instan sebanyak 40,5 mg, 81,0 mg, dan 121,5 mg/200 g BB tikus selama 28 hari. Penentuan kadar kolesterol total, dan trigliserida melalui metode CHOD-PAP dan GPO-PAP. Analisis data menggunakan paired test dan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji DMRT pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bubur instan terbaik adalah bubur instan dengan variasi tepung gembili 90% dan isolat protein koro pedang 10% pemberian bubur instan dosis 40,5 mg/200 g BB, 81 mg/200 g BB dan 121,5 mg/200 g BB selama 28 hari dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan meningkatkan kadar HDL tikus hiperkolesterolemia secara signifikan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bubur instan gembili dengan penambahan isolat protein koro pedang 10% berpotensi sebagai pangan fungsional untuk mencegah hiperkolesterolemia dengan nilai kesukaan terbaik

Keywords