Jurnal Teknologi Pertanian (Dec 2021)

OPTIMASI PRODUKSI SENYAWA VANILIN DARI BIOKONVERSI LIGNOSELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PHANEROCHAETE CHRYSOSPORIUM MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHOD

  • Rohmah,
  • Sri Suhartini,
  • Irnia Nurika

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2021.022.03.5
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 3
pp. 201 – 210

Abstract

Read online

Limbah tandan kosong kelapa sawit(TKKS) merupakan limbah hasil produksi minyak sawit yang memiliki kandungan lignoselulosa (lignin, selulosa, hemiselulosa) tinggi, dapat dimanfaatkan untuk produksi senyawa aromatik vanilin dengan menggunakan jamur Phanerochaete chrysosporiumdan pelarut etil asetat. Diketahui pelarut etil asetat dan lama ekstraksi berpengaruh terhadap kadarvanilin dan yield vanilin dengan Response Surface Methode(RSM) terdiri dari 4 faktor yang digunakan untuk mengukur sejauh mana faktor-faktor tersebut saling berpengaruh terhadap kadar vanilin. Regresi terdiri dari 13 titik faktorial dengan 6 titik aksial, dan 7 titik tengah melalui softwere Design Expert 7.0.0. Faktor-faktor optimasi digabung untuk mendapatkan nilai optimum untuk menghasilkan kadar dan yield vanilin yang bagus. Hasil penelitian optimasi RSM volume pelarut etil asetat yaitu 100,36 mL dan lama ekstraksi yaitu 120,27 menit yang digunakan dalam penelitian TKKS dengan nilai validasi optimal yang didapatkan yaitu kadar vanilinmendekati hasil prediksi sebesar 0,015% dan yield vanilin sebesar 11,862μg/g. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan penggunaan bio-pretreatment Phanaerocaete chrysosporium sebagai biokonversi TKKS menghasilkan vanilin dapat menekan biaya besar dan meningkatkan nilai fungsi dari limbah TKKS

Keywords