Journal of Food and Pharmaceutical Sciences (Mar 2022)

Potensi Senyawa Nitazoxanide dan Arbidol sebagai Antivirus SARS-CoV-2 terhadap Reseptor NSP5 (7BQY dan 2GZ7) dan ACE2 (3D0G dan 1R4L)

  • Ami Fini Faqiha,
  • Yen Yen Ari Indrawijaya,
  • Arief Suryadinata,
  • Muhammad Amiruddin,
  • Roihatul Mutiah

DOI
https://doi.org/10.22146/jfps.3393

Abstract

Read online

Nitazoxanide merupakan obat pro-drug untuk tizoxanide. Obat tersebut diketahui memiliki aktivitas antivirus pada MERS-CoV. Arbidol memiliki aktivitas antivirus pada H3N2 HA yang memiliki kesamaan struktur dengan SARS-CoV-2. Reseptor target spesifik untuk obat-obat Anti SARS-CoV-2 saat ini adalah NSP5 (Nonstructural protein) dan ACE2 (Angiotensin-converting enzyme 2). NSP5 memediasi replikasi dan transkripsi protein-protein virus sedangkan ACE2 sebagai fasilitator transport asam amino dan reseptor tempat terikatnya SARS-CoV maupun SARS-CoV-2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antivirus SARS-CoV-2 dari senyawa Nitazoxanide dan Arbidol secara in silico. Senyawa Nitazoxanide dan Arbidol dipreparasi terlebih dahulu dengan melakukan pengunduhan kode PDB ID, penyiapan struktur 2D dan 3D, penentuan minimal energy, pembuatan kode SMILES serta prediksi sifat fisikokimia dan toksisitas. Setelah dipreparasi, dilanjutkan proses penambatan molekul menggunakan aplikasi PyRx-Vina®. Hasil docking dianalisis dengan perangkat lunak PyMOL® dan Discovery Studio Visualizer®. Hasil profil fisikokimia menunjukkan bahwa senyawa Arbidol dan Nitazoxanide telah memenuhi hukum Lima Lipinski dan masing-masing memiliki nilai LD50 sebesar 1350 mg/kg dan 340 mg/kg. Hasil penambatan senyawa uji dengan reseptor menghasilkan interaksi yaitu ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik dan interaksi elektrostatik. Interaksi Nitazoxanide pada reseptor 2GZ7 serta Arbidol pada reseptor 3D0G dan 1R4L menunjukkan perbedaan yang signifikan masing-masing terhadap Lopinavir dan Chloroquine dengan nilai p < 0.05, sehingga senyawa tersebut diprediksi memiliki potensi antivirus lebih baik.

Keywords