Pelataran Seni: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni (Sep 2016)

Keberadaan Nyanyian Balian pada Upacara Adat Wurung Jue Etnik Dayak Maanyan

  • Rusma Noortyani

DOI
https://doi.org/10.20527/jps.v1i2.5198
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 177 – 194

Abstract

Read online

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan prosesi pencarian mempelai perempuan melalui upacara adat wurung jue yang menggunakan nyanyian balian. Nyanyian balian adalah lagu atau tuturan yang berisi syair, sajak, puisi, atau cerita yang menggunakan bahasa pangunraun atau janyawai yang dinyanyikan oleh balian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan data-data kualitatif. Data-data diambil melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah keberadaan nyanyian balian etnik Dayak Maanyan di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Setelah analisis dilakukan ditemukan hasil bahwa keberadaan nyanyian balian pada upacara adat wurung jue merupakan tradisi adat Dayak Maanyan yang dilaksanakan secara turun-temurun. Nyanyian balian yang diiringi musik tradisional sangat dipelihara sampai sekarang agar nilai-nilai kebudayaannya tidak hilang. Nyanyian balian berisi nasihat pada kedua mempelai sebagai sebuah aktivitas adat dan religi memiliki makna yang dalam. Selain itu, pada saat penyambutan mempelai laki-laki juga terletak suatu tujuan yakni untuk memajukan dan mengembangkan kesenian budaya Dayak Maanyan. Kata kunci: keberadaan, nyanyian balian, upacara adat, wurung jue, Dayak Maanyan

Keywords