Health Science Journal of Indonesia (Oct 2018)

The prediction of Influenza A/H3N2 Vaccine Efficacy using samples obtained from Indonesian Hajj pilgrims in 2013

  • Agustiningsih Agustiningsih,
  • Kartika Dewi Puspa,
  • Hartanti Dian Ikawati,
  • Eka Pratiwi,
  • Ririn Ramadhany,
  • rene Lorinda Indalao,
  • Krisna N A Pangesti

DOI
https://doi.org/10.22435/hsji.v9i1.461
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 1 – 7

Abstract

Read online

Abstrak Latar Belakang: Vaksinasi merupakan salah satu cara efektif dalam mengontrol dan mengurangi beban penyakit yang disebabkan oleh Influenza. Akan tetapi, efikasi vaksin bisa bervariasi jika strain yang digunakan untuk vaksin berbeda dengan strain yang bersirkulasi di dunia. Hal ini menunjukan pentingnya melakukan analisa prediksi efikasi vaksin. Pada studi ini, prediksi efikasi vaksin Influenza A/H3N2 dilakukan berdasarkan perhitungan antigenic distance strain vaksin WHO dengan virus influenza yang berasal dari jemaah Haj iIndonesia pada tahun 2013. Metode: Sekuensing gen HA dilakukan terhadap dua sampel tersimpan yang terkonfirmasi positif Influenza A/ H3N2 yang berasal dari jemaah Haji Indonesia tahun 2013. Pepitope Calculator digunakan untuk menghitung antigenic distance dari dua strain virus influenza dan dilanjutkan dengan perhitungan Pepitope value. Vaksin strain yang direkomendasikan oleh WHO; A/Texas/50/2012, A/Switzerland/9715293/2013, A/HongKong/4801/2014 dan dua virus yang diambil dari jemaah Haji Indonesia pada tahun 2013 dianalisa pada studi ini. Hasil: Prediksi efikasi vaksin yang direkomendasikan WHO tahun 2013 (A/Texas/50/2012) dengan sampel yang berasal dari jemaah Haji Indonesia tahun 2013 menunjukkan hasil lebih rendah dibandingkan dengan strain vaksin untuk musim flu pada tahun selanjutnya. Hasil ini sesuai dengan hasil analisis filogenetik dan perbandingan asam amino dimana sampel pada studi ini berkerabat lebih dekat dengan strain vaksin untuk musim flu selanjutnya dengan perbedaan asam amino yang lebih sedikit di bagian epitope protein HA dibandingkan dengan vaksin tahun 2013. Kesimpulan: Perhitungan efikasi vaksin menggunakan antigenic distance antara strain vaksin WHO dan virus yang menginfeksi jemaah haji Indonesia pada tahun 2013 menunjukkan hasil yang rendah. (Health Science Journal of Indonesia 2018;9(1):1-7) Keywords: Efikasi vaksin, Influenza A/H3N2, jemaah Haji, Indonesia Abstract Background: Influenza vaccination is an effective approach to control and reduce the disease burden of influenza viruses. However, the efficacy of influenza vaccine varies every year due to the different antigenic distance between vaccine and the circulating influenza strains globally and therefore necessitates the study of vaccine efficacy (VE). This study describes the prediction of Influenza A/H3N2 VE based on antigenic distances WHO vaccine strains and the virus obtained from Indonesian Hajj pilgrims in 2013. Methods: Coding between Sequence of HA gene of Influenza A/H3N2 virus was obtained from archival samples of Indonesian Hajj Pilgrims in 2013. Pepitope value calculation using Pepitope Calculator to measure the antigenic distance of HA sequences of two influenza strains was implemented. The HA sequences of WHO vaccine strains: A/ Texas/50/2012, A/Switzerland/9715293/2013, A/HongKong/4801/2014 and two influenza viruses from Indonesian Hajj pilgrims in 2013 were analyzed. Results: This study predicted that influenza vaccine strain recommended by WHO for 2013 (A/Texas/50/2012) have low efficacy to the influenza virus obtained from Indonesian Hajj Pilgrim in 2013 while showing higher efficacy to vaccine strain recommended for the following year. This result was in line with phylogenetic analysis and amino acid differences in which the samples in this study were grouped together with vaccine strain in following years and had less amino acid differences in epitope located in HA protein compared with 2013 vaccine strain. Conclusion: The prediction of VE using the antigenic distance measurement between WHO vaccine strain and Indonesian Hajj pilgrim collected in 2013, is considered low. (Health Science Journal of Indonesia 2018;9(1):1-7) Keywords: Vaccine efficacy, influenza A/H3N2 virus, Hajj pilgrim, Indonesia

Keywords