Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Oct 2018)

Down Syndrome : Through The Eyes of The Parents

  • Ziske Maritska,
  • Fakhri Abdurrahman,
  • Bintang Arroyantri Prananjaya,
  • Nita Parisa,
  • Syifa Syifa,
  • Triwani Triwani

DOI
https://doi.org/10.32539/JKK.v5i3.6316
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 138 – 142

Abstract

Read online

Sindroma Down merupakan salah satu kejadian kelainan kromosom tipe aneuploidi yang kerap ditemukan. Kejadian Sindroma Down terkait erat dengan disabilitas intelektual dan stugma sosial yang melekat padanya. Pandangan orang tua mengenai Sindroma Down yang tercerminkan melalui perilaku amat penting karena dukungan keluarga merupakan salah satu kunci utama untuk mengoptimalkan kualitas hidup penyandang Sindroma Down. Studi ini merupakan studi deskriptif pada orang tua penyandang Sindroma Down yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Palembang. Perilaku orang tua diukur dengan menggunakan kuesioner HealthStyles©. Sebagian besar orang tua penyandang Sindroma Down sepakat bahwa anak dengan Sindroma Down harus bersekolah di SLB (82,5%) karena mayoritas meyakini pencampuran penyandang Sindroma Down di sekolah biasa dapat mengganggu murid lain (60%). Namun orang tua memiliki pandangan optimis bahwa anak penyandang Sindroma Down dapat bekerja jika telah dewasa (72,5%). Mereka pun percaya bahwa penyandang Sindroma Down tidak lebih rentan mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja (37,5%). Dari studi ini terlihat bahwa orang tua penyandang Sindroma Down memiliki perilaku yang bervariasi tergantung dari aspek mana mereka memandang Sindroma Down.