Jurnal Serambi Engineering (Oct 2023)

Daya Tahan Geopolimer Berbasis Nanosilika dan Cellulose Nanocrystals Terhadap Air Laut

  • Cut Rahmawati

DOI
https://doi.org/10.32672/jse.v8i4.6695
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 4

Abstract

Read online

Serangan awal air laut pada geopolimer terjadi pada permukaannya dan air laut cenderung menurunkan kekuatan mekanis geopolimer, oleh karena itu daya tahan geopolimer terhadap paparan air laut perlu dikaji. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki daya tahan geopolimer berbasis nanosilika dan Cellulose Nanocrystals (CNCs) yang terpapar air laut dalam waktu singkat. Metode yang digunakan adalah dengan perendaman selama 14 dan 30 hari yang kemudian diakukan pengujian kuat tekan. Pengujian mikrostruktur yang dilakukan berupa Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Difraction (XRD). Komposisi nanosilika dan CNCs yang digunakan masing-masing sebesar 4% dan 1%. Nilai kuat tekan geopolimer sebelum diberikan perlakuan adalah 22.20 MPa. Untuk mengetahui kehilangan alkalinitas dari geopolimer yang terpapar air laut dilakukan dengan penyemprotan larutan phenolphthalein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tampilan visual terjadi serangan ion klorida yang menyebabkan kerusakan pada permukaan pasta geopolimer. Penetrasi klorida pada pasta geopolimer menyebabkan pH turun dan menyerang pori-pori. Berat geopolimer terus menurun seiring dengan bertambahnya waktu paparan terhadap air laut. Geopolimer berbasis nanosilika dan CNCs mampu memperlambat penurunan kuat tekan. Hal ini disebabkan karena serangan klorida dan pembentukan garam melalui sodium sulfate dan magnesium chloride (Na2SO4 MgCl2) yang ada didalam air laut. Retak, spalling dan deformasi yang menjadi ciri serangan sulfat dari air laut. Geopolimer berbasis nanosilika dan CNCs terbukti mampu memperlambat pengaruh buruk dari air laut dan layak diaplikasikan di bidang konstruksi bangunan. Â

Keywords