Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (May 2022)

Gratitude Cognivite Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Korban Perceraian

  • Dian Sartika Sari

DOI
https://doi.org/10.22146/gamajpp.59591
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 128 – 139

Abstract

Read online

Penelitian menyebutkan bahwa anak dari orang tua yang bercerai memiliki harga diri yang lebih rendah dari pada orang tua yang tidak bercerai. Terapi kebersyukuran diprediksikan dapat membantu mengubah persepsi negatif remaja tentang dirinya menjadi persepsi yang positif sehingga evaluasi dirinya menjadi baik, dengan demikian harga dirinya akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan terapi kebersyukuran dengan pendekatan cognitive behavior therapy (G-CBT) untuk meningkatkan harga diri pada remaja korban perceraian. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian single case A-B-A-B Penelitian ini menggunakan metode analisis data secara kuantitatif dengan melihat perubahan skor hasil pengukuran berdasarkan waktu pengukuran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor harga diri partisipan meningkat setelah diberikan terapi Gratitude Cognitive Behavior Therapy (G-CBT) dan pengaruh dari terapi ini masih berdampak selama 2 minggu setelah diberi perlakuan. Setelah terapi dihentikan skor harga diri tidak mengalami penurunan atau kembali seperti pada pengukuran awal.

Keywords