JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2023)

POTENSI ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN KECAPI SENTUL (Sandoricum koetjape Merr) DENGAN METODE STABILISASI MEMBRAN SEL DARAH MERAH

  • Yusrinie Wasiaturrahmah,
  • Nida Amalia

DOI
https://doi.org/10.36387/jiis.v8i1.1277
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Jaringan yang mengalami gangguan merugikan yang disebabkan oleh rangsangan kimia, mekanis maupun infeksi akan memberikan respon berupa inflamasi. Proses inflamasi yang tidak dapat dikendalikan dan berlangsung lama dapat merusak sel sehingga menimbulkan efek patologis. Kecapi sentul (Sandoricum koetjape Merr) merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Daun kecapi sentul mengandung senyawa saponin, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, fenolik, dan triterpenoid. Kandungan senyawa bioaktif dalam daun kecapi sentul ini dapat memberikan berbagai efek farmakologis termasuk sebagai anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antiinflamasi ekstrak daun kecapi sentul dengan metode stabilisasi membran sel darah merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase inhibisi hemolisis yang dimiliki oleh ekstrak daun kecapi sentul dengan konsentrasi 50, 100, 200 dan 400 ppm berturut-turut adalah 6,137%; 15,884%; 24,549% dan 40,433%. Adapun persentase inhibisi hemolisis yang dimiliki oleh aspirin 100 ppm sebagai kontrol positif adalah 60,650%. Nilai IC50 ekstrak daun kecapi sentul sebesar 492,305 ppm. Ekstrak daun kecapi sentul diketahui memiliki potensi sebagai antiinflamasi.

Keywords