Sari Pediatri (Jun 2021)
Korelasi Positif antara Neutrophil Lymphocyte Count Ratio dan C-Reactive Protein pada Pasien Sepsis Anak
Abstract
Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas utama pada anak di seluruh dunia. C-reactive protein (CRP) merupakan penanda infeksi yang paling banyak digunakan, tetapi parameter tersebut terkendala tingkat sensitivitas, spesifisitas, ketersediaan alat, dan biaya. Neutrophil-lymphocyte Count Ratio (NLCR) merupakan pemeriksaan yang mudah dan murah, serta banyak digunakan sebagai penanda diagnostik pada berbagai proses inflamasi. Tujuan. Menganalisis korelasi antara NLCR dan CRP pada pasien sepsis anak. Metode. Studi analitik observasional menggunakan data sekunder dari register sepsis anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2019–Desember 2019. Pengambilan data berupa karakteristik pasien, nilai NLCR, dan CRP, didapatkan data tidak berdistribusi normal( uji Kolmogorov-Smirnov) maka analisis korelasi dilakukan menggunakan uji Rank Spearman dengan nilai kemaknaan p<0,05. Hasil. Sebanyak 80 subjek memenuhi kriteria inklusi. Median nilai NLCR subjek 2,98 (rentang 0,12-19,38) dan nilai median CRP subjek 2,44 (rentang 0,01-34,04) Nilai NLCR memiliki korelasi bermakna dengan CRP (r=0,310; p=0,005). Kesimpulan. Terdapat korelasi positif yang bermakna antara neutrophil-lymphocyte count ratio dengan CRP pada pasien sepsis anak.
Keywords