Kalimah (Sep 2014)
أثر منهج التأويل عند المعتزلة في منهج التوفيق بين الدين والفلسفة عند الكندي
Abstract
Dalam kajian ini, peneliti mencoba mengungkap Pengaruh Mu’tazilah dalam memadu antara “din” dan “falsafah” menurut al-Kindi. Karena pada hakekatnya, Mu’tazilah adalah salah satu madzhab yang menjadikan akal sebagai asas dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an. Sehingga salah satu metodenya dalam menafsirkan ayat ayat al-Qur’an adalah “manhaj al-ta’wil” atau dalam bahasa filsafat adalah metode perpaduan antara”din” dan “falsafah”. Maka dari itu banyak pendapat mu’tazilah yang berlandaskan perpaduan antara “din” dan “falsafah”, Sebagai hasil penerapan “manhaj al-ta’wil”. Ternyata metode tersebut menyerupai dengan pemikiran al-Kindi selaku filosuf Muslim pertama yang hidup sezaman dengan masa kejayaan madzhab Mu’tazilah. Al-Kindi berpendapat bahwa antara agama dan filsafat tidak bisa dipisahkan, serta tidak bertentangan antara keduanya. Sehingga banyak pemikiran al-Kindi yang berlandaskan metode tersebut, dan hal itu sebagaimana terdapat di dalam karya “Rasail al-Kindi al Falsafiyyah”. Maka dari kesamaan cara berpikir dan metode tersebut, dapat diduga bahwasannya al-Kindi secara tidak langsung terpengaruh oleh “manhaj al-ta’wil” nya Mu’tazilah yang berkembang di masa hidupnya.
Keywords