Kalimah (Sep 2014)

أثر منهج التأويل عند المعتزلة في منهج التوفيق بين الدين والفلسفة عند الكندي

  • Saparudin Supianto

DOI
https://doi.org/10.21111/klm.v12i2.243
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 333 – 352

Abstract

Read online

Dalam kajian ini, peneliti mencoba mengungkap Pengaruh Mu’tazilah dalam memadu antara “din” dan “falsafah” menurut al-Kindi. Karena pada hakekatnya, Mu’tazilah adalah salah satu madzhab yang menjadikan akal sebagai asas dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an. Sehingga salah satu metodenya dalam menafsirkan ayat ayat al-Qur’an adalah “manhaj al-ta’wil” atau dalam bahasa filsafat adalah metode perpaduan antara”din” dan “falsafah”. Maka dari itu banyak pendapat mu’tazilah yang berlandaskan perpaduan antara “din” dan “falsafah”, Sebagai hasil penerapan “manhaj al-ta’wil”. Ternyata metode tersebut menyerupai dengan pemikiran al-Kindi selaku filosuf Muslim pertama yang hidup sezaman dengan masa kejayaan madzhab Mu’tazilah. Al-Kindi berpendapat bahwa antara agama dan filsafat tidak bisa dipisahkan, serta tidak bertentangan antara keduanya. Sehingga banyak pemikiran al-Kindi yang berlandaskan metode tersebut, dan hal itu sebagaimana terdapat di dalam karya “Rasail al-Kindi al Falsafiyyah”. Maka dari kesamaan cara berpikir dan metode tersebut, dapat diduga bahwasannya al-Kindi secara tidak langsung terpengaruh oleh “manhaj al-ta’wil” nya Mu’tazilah yang berkembang di masa hidupnya.

Keywords