Jurnal Agroqua (Oct 2017)

Seleksi Dan Evaluasi Galur-Galur Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) Keturunan Ke-5 (F5) Pada Budidaya Organik

  • Sri Rustianti,
  • Asfaruddin Asfaruddin,
  • Farida Aryani

Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 90 – 102

Abstract

Read online

Luas areal pertanaman tomat di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Luas panen mencapai 50.000 ha dan 16.000 ha terdapat di Pulau Jawa dengan penyebarannya 60 % di dataran tinggi dan 40 % di dataran rendah. Hasil rata-rata di dataran rendah masih sangat rendah, yaitu 6 ton/ha dibandingkan potensi hasil rata-rata 5–20 ton/ha. Salah satu kendala adalah kesesuaian varietas terhadap Agroekologi setempat serta belum tersedianya varietas tomat yang adaptip terhadap kondisi lingkungan yang rendah. Perbaikan varietas merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala produksi tomat melalui program pemuliaan tomat. Dalam upaya mendapatkan varietas tomat unggul produksi tinggi pada budidaya organik, diperlukan informasi keragaman genetik yang luas. Penelitian ini merupakan serangkaian rencana penelitian yang diupayakan untuk mendapatkan varietas tomat unggul produksi tinggi pada budidaya organik. Persilangan tetua potensial sudah dilaksanakan dan mendapatkan biji F1. Seleksi dan evaluasi terhadap karakter agronomi pada tanaman F1, F2, F3, dan F4 adalah serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan dan mendapatkan galur-galur terbaik. Tujuan penelitian adalah mendapatkan galur-galur tomat dengan karakter agronomis terbaik pada tanaman F5. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah, berat buah, jumlah tandan bunga, jumlah tandan buah, bobot per buah, diameter buah, ketahanan simpan buah dan bentuk serta warna buah. Analisa data dengan Uji F dan DMRT.