Journal of Dentistry Indonesia (Aug 2015)

Diagnosis Karies

  • Bambang Nursasongko

DOI
https://doi.org/10.14693/jdi.v20i3.604
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 425 – 429

Abstract

Read online

Salah satu keberhasilan dalam penanggulangan karies ditentukan oleh penegakan diagnosis yang tepat, baik terhadap karies dini primer maupun sekunder. Selama ini pengakan diagnosis umumnya didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan klnis dan radiologis. Anamnesis sendiri tidak dapat dijadikan data yang akurat untuk dapat mengetahui adanya karies dini baik primer maupun sekunder, karena umumnya belum memberikan keluhan subjektif kepada pasien. Sedangkan pemeriksaan klinis berupa penggunaan sonde tidak selalu menghasilkan diagnosis yang tepat, bahkan mungkin dapat mengakibatkan terjadinya kavitasi yang seharusnya oleh letak karies, ketebalan jaringan gigi dll. Oleh karena itu, akhir-akhir ini telah dikembangkan berbagai cara diagnosis yang diharapkan dapat membantu dalam menegakkan diagnosis karies secara tepat, sehingga rencana dan tindakan perawatannya dapat dilakukan dengan lebih akurat, karenanya kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan operator maupun pasien dapat dihindari.