Jurnal Medik Veteriner (Sep 2018)

Isolasi dan Identifikasi Cemaran Bakteri Escherichia Coli pada Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang Gagal Menetas Menetas di Sarang Semi Alami Pantai Boom Banyuwangi

  • Bhima Rochman Satya Haprabu,
  • Hardany Primarizky,
  • Prima Ayu Wibawati,
  • Wiyanto Haditanojo

DOI
https://doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss3.2018.74-79
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 3
pp. 74 – 79

Abstract

Read online

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dalam telur yang gagal menetas dari penyu Lekang (Lepidoehelys olivacea) di sarang semi-alami, pantai Boom, Banyuwangi. Bakteri diisolasi dari 12 kuning telur penyu yang gagal menetas dan dari induk penyu yang berbeda. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel random berstrata. Kontaminasi E. coli dideteksi dengan menggunakan uji pendugaan, uji konfirmasi, dan uji biokimia IMVIC, berdasarkan Standar Nasional Indonesia 01-2332.1-2015 tentang cara uji mikrobiologi-bagian 1: Penentuan coliform dan E. coli pada produk perikanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 3 sampel atau 25% dari total sampel terkontaminasi E. coli, yaitu sampel B1, B3, dan C3. Berdasarkan Most Probability Number (MPN) Jumlah E. coli pada masing masing sampel adalah sampel B1 sejumlah 3 MPN/g, B3 sejumlah 7,2 MPN/g dan C3 sejumlah 9,2 MPN/g. E. coli bukan bakteri utama yang menyebabkan kegagalan penetasan telur penyu di sarang semi-alami, pantai Boom, Banyuwangi. Namun pada pengujian sampel ditemukan bakteri golongan koliform fekal pada sebagian besar sampel yaitu 8 sampel atau 66,67%, koliform non fekal sebanyak 1 sampel atau 8,33% dan non koliform sebanyak 3 sampel atau 25% dari total 12 sampel. Sumber kontaminasi E. coli diduga berasal dari induk penyu, lingkungan sarang semi-alami, dan pekerja Banyuwangi Sea Turtle Foundation.

Keywords