Jurnal Teknik Pengairan (Nov 2018)
Pengendalian Erosi dan Sedimen Dengan Arahan Konservasi Lahan di Das Genting Kabupaten Ponorogo
Abstract
Abstrak: Daerah Aliran Sungai (DAS) Genting terletak di Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Pertambahan penduduk di DAS Genting berakibat pada perubahan fungsi lahan. Analisis pengendalian erosi dan sedimen dengan arahan konservasi lahan di DAS Genting diperlukan guna meminimalkan permasalahan pada lokasi tersebut. Pendugaan laju erosi dan sedimen dihitung menggunakan model AVSWAT 2000. Hasil pada model tersebut menunjukkan besar limpasan permukaan 94.437 mm/thn, erosi sebesar 49,189 ton/ha/th  dan sedimentasi sebesar 6.525,440 ton/th. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan DAS Genting memiliki 5 kategori tingkat bahaya erosi, diantaranya tingkat bahaya erosi sangat ringan sebesar 43,346%, ringan sebesar 36,773%, sedang sebesar 5,859%, dan berat sebesar 10,638%, dan sangat berat sebesar 3,384% terhadap luas DAS Genting. Untuk mengendalikan tingkat bahaya erosi tersebut dilakukan upaya konservasi secara vegetatif dengan merubah tutupan lahan perkebunan/tegalan/semak belukar ditanami tanaman keras, sehingga yang mampu mereduksi erosi sebesar 21,634% dan secara mekanis dilakukan dengan pembuatan chekdam yang mampu mereduksi sedimen sebesar 16,67%.
Keywords