Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Dec 2018)

Penerapan Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica L.) sebagai Penghambat Melanosis pada Udang selama Penyimpanan Dingin

  • Nabila Tsarwatul Jannah,
  • Tri Winarni Agustini,
  • Apri Dwi Anggo

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v13i2.485
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 131 – 140

Abstract

Read online

Salah satu masalah pada mutu udang selama penanganan adalah munculnya melanosis. Melanosis merupakan bercak hitam yang timbul akibat aktivitas enzim PPO (polifenoloksidase). Tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) memiliki senyawa bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, fenol dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi terbaik ekstrak tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) dalam proses enzimatis (melanosis) pada udang selama penyimpanan dingin. Konsentrasi yang digunakan adalah 0%, 3%, 5% dan 7% dengan penyimpanan selama 10 hari dan pengujian dilakukan setiap 2 hari (hari ke 0, 2, 4, 6, 8 dan 10). Paramater pengujian yang diamati adalah uji melanosis secara visual, TBA, TVBN, sensori dan pH. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak tanaman putri malu memberikan pengaruh nyata dalam mempertahankan mutu udang dari terjadinya reaksi melanosis hingga hari ke-6. Konsentrasi terbaik adalah konsentrasi 7% yang dapat mempertahankan mutu udang hingga hari ke-6 karena konsentrasi 7% memiliki nilai hasil uji melanosis, TBA, TVBN, dan pH yang terendah serta nilai sensori tertinggi.

Keywords