Jurnal Anestesi Perioperatif (Apr 2021)

Analisis Faktor Risiko Oxygenation Index, Oxygen Saturation Index, dan Rasio Pao2/Fio2 sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Pneumonia COVID-19 dengan ARDS di Ruang Perawatan Intensif Isolasi Khusus RSUD Dr Soetomo

  • Samuel Hananiel Rory,
  • Arie Utariani,
  • Bambang Pujo Semedi

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v9n1.2275
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 1 – 9

Abstract

Read online

Pada kasus berat, pneumonia COVID-19 terjadi perburukan secara cepat dan progresif yang menyebabkan ARDS. Pengukuran parameter oksigenasi seperti oxygenation index (OI) dan oxygen saturation index (OSI) pada beberapa penelitian menunjukkan superioritas dibanding dengan rasio PaO2/FiO2 dalam menilai status oksigenasi dan derajat keparahan ARDS. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis faktor risiko OI, OSI, dan Rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Penelitian ini adalah penelitian analitik observaional dengan desain cohort-prospective terhadap pasien dewasa pneumonia COVID-19 dengan ARDS berdasar atas kriteria Berlin. Data perhitungan OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 diambil pada 30 menit pertama pascapemasangan ventilator mekanik. Analisis regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor risiko OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas 28 hari pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Hasil penelitian didapatkan pada 77 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi, hanya variabel OI yang terbukti signifikan sebagai prediktor independen mortalitas dengan nilai p 0,043, sementara OSI dan rasio PaO2/FiO2 tidak signifikan. Dari ketiga variabel, OI mempunyai AUC tertinggi, yakni 0,935 dibanding dengan variabel OSI dan rasio PaO2/FiO2. Simpulan, OI terbukti sebagai prediktor independen mortalitas pada pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS.

Keywords