Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology) (Sep 2018)

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap Jumlah Sel Makrofag dan Pembuluh Darah pada Luka Bersih Mencit (Mus musculus) Jantan (Penelitian Eksperimental pada Hewan Coba)

  • Rahel Yuana Sadikim,
  • Willy Sandhika,
  • Iswinarno Doso Saputro

DOI
https://doi.org/10.20473/bikk.V30.2.2018.121-127
Journal volume & issue
Vol. 30, no. 2
pp. 121 – 127

Abstract

Read online

Latar Belakang: Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) telah digunakan sebagai obat tradisional khususnya menyangkut penyembuhan luka karena kandungan oleoresin dan minyak atsiri yang tinggi. Namun penjelasan secara ilmiah masih belum banyak diteliti. Proses penyembuhan luka sangat dipengaruhi oleh jumlah makrofag dan pembuluh darah, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap jumlah sel makrofag dan pembuluh darah pada luka. Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak jahe merah dapat menurunkan jumlah makrofag dan meningkatkan jumlah pembuluh darah pada luka bersih mencit jantan. Metode: Penelitian analitik eksperimental dengan the post test only control group design. Luka bersih pada 32 subjek dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok pertama diberi konsumsi aquades steril secara oral selama 3 hari dan kelompok kedua selama 5 hari. Kelompok ketiga diberi ekstrak jahe merah (50 mg/kg bb) secara oral selama 3 hari dan kelompok keempat selama 5 hari. Preparat jaringan kulit dibuat menjadi slide histologi. Slide diamati dengan mikroskop pembesaran 400x dan graticulae. Hasil penghitungan makrofag dan pembuluh darah dibandingkan dengan uji t-2 sampel bebas. Hasil: Jumlah makrofag kelompok perlakuan lebih sedikit dibanding kontrol pada hari ke-3 (p=0,008) namun tidak signifikan pada hari ke-5 (p=0,409). Jumlah pembuluh darah kelompok perlakuan dibanding kontrol tidak signifikan pada hari ke-3 (p=0,721) dan ke-5 (p=0,365). Simpulan: Ekstrak etanol jahe merah dapat menurunkan jumlah sel makrofag pada hari ke-3 secara signifikan tetapi jumlah pembuluh darah tidak berbeda secara bermakna.

Keywords