Sari Pediatri (Jun 2020)

Luaran Terapi Gancyclovir dan atau Valgancyclovir pada Pasien Infeksi Cytomegalovirus di Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr Sardjito

  • Agung Triono,
  • Elisabeth Siti Herini,
  • Braghmandita Widya Indraswari,
  • Dian Kesumapramudya Nurputra,
  • Sari Wardhani

DOI
https://doi.org/10.14238/sp22.1.2020.1-6
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 1
pp. 1 – 6

Abstract

Read online

Latar belakang. Infeksi Cytomegalovirus (CMV) merupakan penyebab tersering infeksi kongenital anak di negara berkembang. Infeksi ini dapat menyebabkan tuli sensorineural (SNHL) dan gangguan perkembangan. Di RSUP dr Sardjito, pasien dengan infeksi CMV aktif bergejala akan menjalani terapi 6 minggu Ganciclovir atau 2 minggu terapi Ganciclovir dilanjutkan 4 minggu terapi Valganciclovir. Namun, luaran terapi tersebut belum diteliti lebih lanjut. Tujuan. Melihat luaran terapi ganciclovir dan atau valganciclovir pada pasien infeksi Cytomegalovirus di Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr Sardjito. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dari data rekam medis pasien dengan diagnosis infeksi CMV aktif di Instalasi Kesehatan Anak RSUP dr Sardjito periode Januari 2014 sampai dengan April 2018. Variabel luaran (BERA dan Denver II) dibandingkan antara pre dan post terapi ganciclovir. Analisis statistik data dasar menggunakan analsisi deskriptif. Untuk variable luaran menggunakan T test. Hasil. Didapatkan hasil yang signifikan untuk perbaikan fungsi pendengaran pada telinga kanan (p0,05). Kesimpulan. Pemberian terapi ganciclovir dan valganciclovir dapat memperbaiki fungsi pendengaran (tes BERA), tetapi perbaikan tidak didapatkan pada aspek neurodevelopmental (tes Denver II) dari pasien dengan infeksi CMV.

Keywords