Berkala Arkeologi (Nov 2007)
Organisasi Kemiliteran Pada Masa Pengaruh Islam Dan Kolonial Di Jawa
Abstract
Sejumlah tinggalan arkeologi militer, yang ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, baik berupa tinggalan monumental seperti berbagai benteng lokal maupun kolonial dan juga tinggalan non-monumental seperti persenjataan, mencerminkan adanya konstelasi politik, sosial dan ekonomi yang melatari berdirinya tinggalan tersebut. Secara kronologis, meski pun tidak harus linier urutannya, tinggalan arkeologi militer berupa benteng kolonial berawal dari upaya untuk mengamankan kegiatan ekonomi dengan menancapkan tempat-bertumpu (beachhead) di tempat-tempat yang strategis sebelum kemudian berevolusi secara alami menjadi perangkat keras untuk menunjukkan peran politik kolonialnya. Sementara itu (atau sebaliknya), pendirian tienteng-benteng lokal atau non-kolonial lebih merupakan sebuah respons untuk mengimbangi perkembangan dan penyebaran benteng-benteng kolonial di masa lalu yang dianggap mengancam kekuasaan raja-raja lokal.
Keywords