Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah (Apr 2016)
Pengaruh Jarak Jahitan terhadap Kualitas Desain Kain Bermotif Tritik
Abstract
Telah dilakukan percobaan pengaruh jarak jahitan terhadap penciptaan motif tritik pada kain foalisima. Pembuatan motif tritik zig-zag dilakukan jahit tangan menggunakan benang polyester dengan variasi jarak jahitan 3, 5, dan 7mm. Jahitan benang ditarik hingga erat dan mampat, kemudian dicolet dengan zat warna remasol dan dicelup dengan zat wama Indighosol. Kain yang telah berwarna difiksasi dengan larutan HCL dan natrium nitrit kemudian diangin-anginkan (oksidasi). Setelah kering, jahitan dilepas dengan hati-hati dan terbentuklah motif tritik.Hasil eksperimen memperlihatkan bahwa motif tritik dipengaruhi jarak jahitan, dan dari tiga variasi jarak jahitan membentuk motif berbeda. Jarak jahitan 3 mm menghasilkan motif tritik kecil-kecil, jarak jahitan 5 mm menghasilkan motif tritik yang lebih besar sehingga desain tritik tampak indah dan bersinar, sedangkan jarak jahitan 7 mm menghasilkan motif tritik seolah-olah pecah, sehingga tampak bercelah-celah, disebabkan zat wama masuk kedalam struktur jahitan akibat adanya celah jahitan yang panjang. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian menunjuk.kan nilai 4 dan gosokan nilai 3-4. Kata kunci: jarak jahitan benang, foalisima, motif tritik.
Keywords