Indonesian Journal of Human Nutrition (Jun 2017)
Hubungan Komposisi Tubuh dengan Kepadatan Tulang Wanita Usia Subur di Kota Bandung
Abstract
Abstrak Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan karena dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup dan kematian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepadatan tulang diantaranya yaitu komposisi tubuh. Komposisi tubuh seseorang terbagi menjadi total lemak tubuh dan lean mass. Beberapa penelitian menyatakan bahwa komposisi tubuh berhubungan dengan kepadatan tulang, namun masih memiliki kesimpulan berbeda antar peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dan kepadatan tulang wanita usia subur di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 70 orang yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata usia responden adalah 37 tahun dengan status gizi yang normal namun memiliki lemak tubuh dalam kategori obesitas. Mayoritas kepadatan tulang responden termasuk dalam kategori osteopenia. Berdasarkan uji korelasi Pearson dan regresi menyatakan bahwa ada hubungan positif antara total lemak tubuh dengan kepadatan tulang (p-value 0,006) dengan keeratan (0,327) serta ada hubungan negatif antara lean mass dan kepadatan tulang (0,006) dengan keeratan (-0,328). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi lemak tubuh seseorang maka memiliki resiko lebih rendah terkena osteoporosis, akan tetapi menjaga lemak tubuh dengan kategori normal akan menghindarkan dari penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti jantung, diabetes melitus sehingga disarankan kepada responden untuk tetap menjaga total lemak tubuh dan berat badan dalam katagori normal. Kata kunci: kepadatan tulang, komposisi tubuh, total lemak tubuh, lean mass Abstract Osteoporosis is one of health problems that can lead to reduced life quality and death. Body composition is one of factors that affect bone density. Body composition is divided into total body fat and lean mass. Some studies suggest that body composition is associated to bone density, but some researchers have different conclusions. This study aims to determine the relationship between body composition and bone density of women of reproductive age in Bandung. This study used cross sectional approach with a total sample of 70 respondents selected using purposive sampling method. In this study, the average age of respondents obtained was 37 years with normal nutritional status but had body fat in obesity category. The majority of bone density of respondents was under osteopenia category. Based on Pearson correlation test and regression test, there was a positive relationship between total body fat with bone density (p-value 0.006) with low closeness of variable (0.327), but there is a negative relationship between lean mass and bone density (0.006) with low closeness of variable (-0.328). This study concludes that the higher the body fat of a person, the lower the risk of osteoporosis. However, maintaining normal body fat will prevent diseases associated with overweight such as heart disease and diabetes mellitus, so the respondents are suggested to keep the total body fat and body weight in normal category. Keywords: bone density, body composition, total body fat, lean mass