Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Jun 2023)
SARI BENGKUANG JAMBU BIJI SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN FUNGSIONAL UNTUK KONTROL KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
Abstract
Diabetes melitus meningkatkan jumlah angka kematian di Indonesia. Pencegahan diabetes mellitus dapat dilakukan dengan terapi komplementer dari pangan lokal yang mempunyai manfaat fungsional, dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian sari bengkuang jambu biji sebagai alternatif pangan fungsional untuk mengontrol kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe II. Penelitian quasi experiment dengan desain pretest posttest with control group, jumlah 34 orang yang diambil secara purposive sampling, lalu dibagi 2 kelompok yaitu 17 orang diberikan sari bengkuang jambu biji 200 mL/ hari dan 17 orang diberikan sari bengkuang 200 ml/hari selama 7 hari. Data di analisis dengan uji Paired Sample T-test dan uji Independent Sample T-test. Rata-rata perubahan kadar glukosa darah pada kelompok yang diberikan sari bengkuang jambu biji sebesar 39,69 mg/dL dan pada kelompok yang diberikan sari bengkuang sebesar 37,62 mg/dL. Hasil uji statistik menunjukkan kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata kadar glukosa darah awal dan akhir (p<0,05), kelompok yang diberikan sari bengkuang dan jambu biji lebih besar dibanding yang diberikan sari bengkuang. Perbedaan rerata penurunan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe II, setelah pemberian sari bengkuang jambu biji lebih besar dibanding dengan pemberian sari bengkuang saja.