Jurnal Biologi Udayana (Jan 2025)
Uji kandungan logam berat pada budidaya rumput laut Eucheuma cottonii di Nusa Lembogan serta analisis resiko kesehatan manusia
Abstract
Rumput laut Eucheuma cottonii dikenal sebagai salah satu agen hayati yang potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku herbal di bidang kesehatan, bahan baku industri kosmetik dan sebagai sektor pangan fungsional. Keamanan bahan baku herbal yang akan digunakan terutama dalam bidang kesehatan dan pangan haruslah bebas dari segala macam bahan pencemar terutama logam berat (Pb, Cd, dan As). Logam berat telah menjadi ancaman yang sangat serius bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat karena mampu mempengaruhi rantai makanan (food chain). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat dalam rumput laut Eucheuma cottonii di kawasan budidaya rumput laut Nusa Lembongan serta menghitung resiko kesehatan yang ditimbulkan terhadap manusia jika mengkonsumsinya. Konsentrasi logam berat Pb, Cd dan As yang terkandung dalam rumput laut Eucheuma cottonii di Nusa Lembongan secara berurutan yaitu; 1,2824±0,4626 ppm, 0,0429±0,0250 ppm, dan 0,0006 ± 0,0005 ppm. Nilai estimasi asupan harian (EDI), mingguan (EWI), tingkat bahaya (THQ) dan risiko kanker (TCR) logam arsenik diperoleh dengan mengkaitkan logam berat yang terkandung dalam rumput laut Eucheuma cottonii. Nilai EDI, EWI dan THQ yang didapatkan tidak menunjukkan tingkat bahaya bagi manusaia jika mengkonsumsinya. Nilai TCR logam arsenik juga menunjukkan tingkat resiko kanker yang ditimbulkan rendah sehingga rumput laut Eucheuma cottonii di kawasan budidaya rumput laut Nusa Lembongan aman jika dimanfaatkan dan tidak ada bahaya kesehatan kronis yang terjadi dengan konsumsi rumput laut Eucheuma cottonii ini.