Pendipa (Nov 2022)
ANTI-DIABETIC ACTIVITY OF SIMBAGH UTAK (Hydnophytum formicarum) tuber extract on the blood sugar level of mice (Mus muscullus) MALE INDUCED ALLOXAN
Abstract
Tumbuhan obat Sarang semut atau simbagh utak (Hydnophytum formicarum) banyak ditemukan didaerah Bengkulu selatan provinsi Bengkulu. Umbi simbagh utak (H. formicarum) secara empiris dapat mengobati sakit kepala, memar dan pegal-pegal. H. formicarum juga memiliki aktivitas sitotoksik, antioksidan dan antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol tumbuhan obat simbagh utak (H. formicarum) terhadap hewan uji mencit yang telah diinduksi aloksan, dan Uji Fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi dengan merendam serbuk simbagh utak (H. formicarum) dengan pelarut etanol 96%. Pelarut yang terdapat pada larutan ekstrak etanol simbagh utak (H. formicarum) diuapkan menggunakan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak etanol simbagh utak (H.formicarum) Selanjutnya ekstrak etanol simbagh utak (H.formicarum) diuji terhadap hewan uji mencit yang telah diinduksi aloksan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji statistik anova dan T-student dapat dinyatakan bahwa ekstrak umbi tumbuhan Simbagh Utak (H. formicarum) terlihat sangat signifikan dapat menurunkan kadar gula darah mencit (Mus musculus) jantan yang telah diinduksi aloksan pada dosis 0,7056 g/kg BB, dan ekstrak umbi H. formicarum mengandung senyawa golongan flavonoid dan fenolik. Senyawa flavonoid dan fenolik dapat bertindak sebagai penangkap radikal bebas. Kata Kunci: Serang semut, Uji fitokimia, metabolit sekuder, antidiabetes.