Indonesian Journal for Health Sciences (Mar 2018)

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengambilan Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di Kota Padang

  • Ilfa Khairina,
  • Hema Malini,
  • Emil Huriani

DOI
https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.707
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 1 – 6

Abstract

Read online

Belum adanya pedoman dan sosialisasi mengenai pengisian skala triase 5 level menimbulkan keragu-raguan bagi perawat triase untuk menentukan skala triase pasien, sehingga membuat penilaian triase menjadi under triage dan over triage. Ketidaktepatan pengisian skala triase merupakan langkah awal terjadinya lamanya waktu tunggu, mempengaruhi angka kepuasan, keselamatan pasien\, dan bahkan angka kesakitan dan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan dalam pengambilan keputusan perawat pelaksana terhadap ketepatan pengisian skala triase di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 42,6 % responden adalah perempuan, 62% responden berada pada rentang usia 31-45 tahun, 70,3% responden memiliki masa kerja kurang dari 5 tahun, 81,4% responden memiliki pendidikan diploma keperawatan, dan 53,7% perawat pernah mendapatkan pelatihan gawat darurat. Faktor-faktor pengambilan keputusan membuktikan ada hubungan dengan ketepatan triase kecuali tingkat pendidikan. Faktor lama bekerja merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan perawat terhadap ketepatan pengisian skala triase dengan p value 0,012 dan nilai odd ratio 17,856 . Diharapkan pembuat kebijakan dapat membuat kebijakan yaitu dengan adanya kaderisasi keilmuan dari perawat yang berpengalaman kepada perawat baru.

Keywords