Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Apr 2016)

KEARIFAN LOKAL DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS MASYARAKAT ADAT DESA KEMIREN KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI)

  • Rohana Sufia,
  • Sumarmi Sumarmi,
  • Ach. Amirudin

DOI
https://doi.org/10.17977/jp.v1i4.6234
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 4
pp. 726 – 731

Abstract

Read online

This study aimed to obtain information about local wisdom found in indigenous communities in the Kemiren village, Glagah, Banyuwangi. Information related to the life of a harmonious society between people and nature, and between the members of society. This study used a qualitative approach, direct surveys, participant interviews and a natural setting. Pointing to several informants as a source of information with a purposive. The results showed that indigenous peoples have a life that is simple, harmonious, and are not aware of their beliefs to situs Buyut Cili could play a role in preserving the surrounding environment, including water resources, and fields. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kearifan lokal yang terdapat pada masyarakat adat di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Informasi terkait kehidupan masyarakat yang harmonis antara masyarakat dengan alam, dan antar sesama masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, observasi secara langsung, interview participant dan natural setting. Menunjuk beberapa informan sebagai sumber informasi dengan cara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat memiliki kehidupan yang sederhana, harmonis, dan secara tidak sadar kepercayaan mereka tentang situs Buyut Cili mampu berperan dalam melestarikan lingkungan hidupdi wilayah tersebut, seperti; sumber air, area persawahan, dan ladang.

Keywords