Jurnal Entomologi Indonesia (Dec 2022)

Toksisitas minyak Azadirachta indica, Ricinus communis, dan campurannya: Pengaruhnya terhadap indeks nutrisi larva dan oviposisi imago Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) pada tanaman jagung

  • Retno Wulansari,
  • Yusup Hidayat,
  • Danar Dono

DOI
https://doi.org/10.5994/jei.19.3.181
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 3
pp. 181 – 193

Abstract

Read online

Toxicity of oil ofAzadirachta indica, Riccinus communisn, and its mixture: Effect on nutritional indices larvae and oviposition imago of Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) on maize. Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) merupakan hama invasif yang menyebabkan dampak ekonomi yang besar pada tanaman jagung. Alternatif pengendalian yang relatif aman bagi serangga non-target perlu dikembangkan dan dapat dipadukan dengan pengendalian lainnya, yaitu pengendalian menggunakan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi toksisitas minyak Azadirachta indica (Meliaceae), Ricinus communis (Euphorbiaceae), dan campurannya (1:1) serta pengaruhnya terhadap indeks nutrisi dan oviposisi S. frugiperda. Pengujian toksisitas ekstrak dan campurannya serta pengaruhnya terhadap indeks nutrisi dilakukan dengan menggunakan metode celup pakan, sedangkan pengujian oviposisi dengan penyemprotan ekstrak pada tanaman. Data hubungan konsentrasi minyak nabati dengan kematian serangga uji dianalisis menggunakan analisis probit, sedangkan peubah lainnya dianalisis dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan minyak A. indica, R. communis, dan campurannya bersifat toksik dengan nilai LC50 terhadap larva (II–VI) berturut-turut 0,039 (0,017–0,100)%, 0,144 (0,094–0,221)%, serta 0,034 (0,021–0,061)%, dan pada LC95 berturut-turut 0,391 (0,134–16,671)%, 4,379 (1,986–15,516)%, serta 0,219 (0,104–1,251)%. Toksisitas campuran tersebut meningkat 4,2 kali hingga 20,0 kali masing-masing pada LC50 dan LC95. Perlakuan minyak mengakibatkan penurunan laju konsumsi relatif, laju pertumbuhan relatif, efisiensi pemanfaatan makanan, dan peningkatan perkiraan jumlah makanan yang dicerna larva S. frugiperda. Selain bersifat insektisida, minyak nabati dapat berperan sebagai antioviposisi S. frugiperda. Namun, minyak A. indica, R. communis, dan campurannya terindikasi fitotoksik pada tanaman jagung. Oleh karena itu, potensi campuran minyak A. indica dan R. communis untuk digunakan sebagai insektisida perlu dievaluasi atau dapat digunakan pada tanaman lain yang lebih toleran.

Keywords