EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MAKAN BAYI DAN BALITA PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG

Abstract

Prevalensi balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Anak Air tahun 2020 sebesar 16,3%. Jumlah ini paling tinggi dibandingkan seluruh puskesmas di Kota Padang dan masih belum mencapai target angka stunting nasional sebesar 14%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu di wilayah kerja puskesmas Anak Air tentang perilaku makan bayi dan balita serta meningkatkan keterampilan kader untuk melakukan pendidikan kesehatan. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan adalah pelatihan Emotional Demonstration (Emo-Demo) tentang perilaku makan bayi dan balita yang terdiri dari demonstrasi, praktek, diskusi, dan tanya jawab. Kegiatan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 29 September 2021 di Musholla Jazirah Nur, Kota Padang. Pelatihan diberikan kepada 29 peserta yang terdiri dari 4 orang ibu hamil, 16 orang ibu yang memiliki balita, 8 orang kader posyandu, dan 1 orang petugas puskesmas. Materi pelatihan terdiri dari 4 modul Emo-Demo yang dikembangkan oleh The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), yaitu: 1) jadwal makan bayi dan anak, 2) ikatan ibu dan anak, 3) menyusun balok, dan 4) cemilan sembarangan. Hasil kegiatan secara umum terjadi ada peningkatan pengetahuan ibu tentang perilaku makan bayi dan balita. Hal ini terlihat dari 5 peserta yang dipilih secara acak mampu menjawab pertanyaan dari narasumber dengan benar. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan kader posyandu dalam melaksanakan teknik Emo-Demo. Hal ini terlihat dari seluruh kader yang mampu melakukan praktek Emo-Demo tanpa perlu dibimbing fasilitator setelah pelatihan.

Keywords

• pelatihan emo-demo
• makanan bayi
• makanan balita
• stunting