JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Jul 2022)
Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Fenugreek (Trigonella foenum-graecum L.) terhadap Struktur dan Morfometri Ren Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)
Abstract
Fenugreek menjadi salah satu tanaman herbal yang diteliti karena khasiatnya dapat mengobati berbagai penyakit. Ekstrak biji fenugreek memiliki kandungan senyawa antioksidan flavonoid berupa polifenol yang memiliki peran mengurangi stress oksidatif, menangkap radikal bebas, memperbaiki fungsi ginjal, dan menjaga fungsi ginjal dalam kondisi normal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak biji fenugreek selama 30 hari dengan dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, dan 1500 mg/kg BB terhadap struktur dan morfometri ren tikus putih. Parameter yang diamati adalah diameter glomerulus, bobot ginjal, tebal kapsula Bowman, dan kadar eritrosit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu P0 (tikus normal diberi aquades), P1 (tikus normal diberi ekstrak biji fenugreek dosis 500 mg/kg BB), P2 (tikus normal diberi ekstrak biji fenugreek dosis 1000 mg/kg BB), dan P3 (tikus normal diberi ekstrak biji fenugreek dosis 1500 mg/kg BB). Uji analisis statistik menggunakan ANOVA-satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji fenugreek pada dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, dan 1500 mg/kg BB tidak memberikan pengaruh yang bermakna (p>0,05) terhadap diameter glomerulus, tebal kapsula Bowman, dan kadar eritrosit. Sedangkan pemberian ekstrak biji fenugreek pada dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, dan 1500 mg/kg BB memberikan bobot organ ginjal berbeda bermakna. Ekstrak biji fenugreek dengan dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, dan 1500 mg/kg BB tidak mengubah struktur dan morfometri ren tikus putih, sehingga aman digunakan sebagai obat.
Keywords