Health Science Journal of Indonesia (Dec 2016)

Type of flight and other factors related to plain water consumption habit among civilian pilots in Indonesia

  • Listiana Aziza,
  • Bastaman Basuki,
  • Retno Wibawanti,
  • Dian Kusuma Dewi

DOI
https://doi.org/10.22435/hsji.v7i2.5344.123-128
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 123 – 128

Abstract

Read online

Latar belakang: Pilot dapat mengalami dehidrasi ringan yang akan mempengaruhi performa kognitif dan keselamatan penerbangan, sehingga pilot perlu mengonsumsi air putih yang cukup. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi air putih pada pilot sipil. Metode: Studi potong lintang menggunakan data sekunder Survei Kebiasaan Hidup Sehat Pada Pilot Sipil di Indonesia Tahun 2016. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi, pekerjaan, pengetahuan, kebiasaan konsumsi sayur dan buah, aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT). Kebiasaan konsumsi air putih dikategorikan cukup (≥ 8 gelas/hari) dan kurang (< 8 gelas/hari). Jenis penerbangan dikategorikan jarak dekat (< 2 jam), menengah (2-6 jam), jauh (> 6 jam). Analisis menggunakan regresi Cox dengan waktu yang konstan. Hasil: Dari data 644 pilot, terdapat 528 data yang memenuhi kriteria. Jenis penerbangan, pengetahuan tentang hidrasi, aktivitas fisik dan IMT merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi air putih. Pilot sipil dengan jenis penerbangan jarak menengah memiliki kebiasaan konsumsi air putih cukup 16% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis penerbangan jarak dekat [RRa= 1,16; IK95% 1,00-1,35;p= 0,045]. Pilot yang memiliki pengetahuan baik tentang hidrasi memiliki kebiasaan konsumsi air putih cukup 20% lebih tinggi dibandingkan dengan pilot pengetahuan kurang [RRa= 1,20; IK95% 1,05-1,38; p= 0,006]. Pilot dengan aktifitas fisik aktif memiliki kebiasaan konsumsi air putih cukup 34% lebih tinggi dibandingkan kurang aktif [RRa= 1,34; IK95% 1,16-1,54; p= 0,000]. Dibandingkan pilot dengan IMT <18,5kg/m2, pilot dengan IMT 18,5-23 kg/m2 memiliki 4,14 kali lipat [RRa= 4,15; IK95% 1,15-14,88 ; p= 0,029] dan IMT > 23 kg/m2 [RRa= 4,33; IK95% 1,20-15,59; p= 0,025] memiliki 4,33 kali lipat lebih terbiasa mengonsumsi air putih yang cukup. Kesimpulan: Pilot dengan penerbangan jarak menengah, pengetahuan baik tentang hidrasi, aktivitas fisik aktif dan indeks massa tubuh ≥ 18,5 kg/m2 lebih memiliki kebiasaan konsumsi air putih yang cukup. (Health Science Journal of Indonesia 2016;7(2):123-128) Kata kunci: Kebiasaan konsumsi air putih, jenis penerbangan, pilot sipil, Indonesia Abstract Background: Pilots could risk mild dehydration that would affect cognitive performance and flight safety, so they should have adequate plain water consumption. The purpose of this study was to determine the dominant factor associated with plain water consumption habit among civilian pilots. Methods: A cross-sectional study using secondary data of Healthy Habits Survey on civilian pilot in Indonesia 2016. The data collected were demographic, job characteristics, knowledge, fruit and vegetable consumption habit, physical activity and body mass index (BMI). Plain water consumption habit was categorized adequate if water consumption ≥ 8 glasses / day (@ glass = 250 ml) and inadequate when <8 glasses / day. Type of flight was categorized short haul (<2 hours), medium haul (2-6 hours), long haul (> 6 hours). Data was analyzed using Cox regression with constant time. Results: Out of 644 data, 528 met inclusion criteria. Type of flights, knowledge about hydration, physical activity and body mass index were dominant factors associated with plain water consumption habit. Compared to short haul flight, pilots with medium haul flight were 16 % more consume adequate plain water, [RRa = 1.16; p = 0.045]. Compared to poor knowledge, pilots with good knowledge were 20% higher to consume adequate plain water [RRa = 1.2; p = 0.006]. Compared to sedentary, active pilots were 34% higher to consume adequate plain water [RRa= 1,34; IK95% 1,16-1,54; p= 0,000]. Compared to pilots whose BMI <18,5kg/m2, pilots with BMI 18,5-23 kg/m2 and BMI > 23 kg/m2 were respectively 4,14 times [RRa= 4,15; IK95% 1,15-14,88 ; p= 0,029] and 4,33 times [RRa= 4,33; IK95% 1,20-15,59; p= 0,025] higher to have adequate plain water consumption habit. Conclusion: Civilian pilots who operate in medium haul flight, had good knowledge about hydration, active physical activity and BMI ≥ 18.5 kg/m2 had more adequate plain water consumption habit. (Health Science Journal of Indonesia 2016;7(2):123-128) Keywords: plain water consumption habit, type flight, civilian pilots, Indonesia