JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) (Jul 2013)

Perbedaan Pengaruh HES 6% (200) Dalam NaCl 0,9% dan Dalam Larutan Berimbang pada Base Excess dan Strong Ion Difference Pasien Seksio Sesaria dengan Anestesi Spinal

  • Djatun Hasyim,
  • Ratn Samodro,
  • Himawan Sasongko,
  • Ery Leksana

DOI
https://doi.org/10.14710/jai.v5i2.6410
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 83 – 91

Abstract

Read online

Latar belakang : Pada bedah sesar dengan anestesi spinal, pemilihan koloid sebagaicairan preload lebih efektif ketimbang kristaloid. Pemberian cairan koloid denganpelarut yang berbeda sebagai preload ini memiliki dampak terhadap keseimbanganasam basa tubuh. Sehingga pemilihan koloid berdasarkan pelarutnya mulaidipertimbangkan. Tujuan : Melihat pengaruh pemberian HES 6% dalam larutan berimbang dengan HES6% dalam NaC1 0,9% terhadap Base Excess (BE) dan Strong Ion Difference (SID)pada pasien bedah sesar dengan anestesi spinal. Metode : Merupakan uji klinik eksperimental yang dilakukan secara acak tersamarganda, dengan consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok (n=12) yaitukelompok HES 6% dalam larutan berimbang dan HES 6% dalam NaC1 0,9%. Ujistatistik untuk membandingkan nilai BE dan SID pada masing-masing kelompokmenggunakan SPSS for Windows versi 16. Hasil : Nilai BE sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok HES 6% dalam NaCI0,9%, memiliki perbedaan yang bermakna (p 0,05). Nilai SID sebelum dan sesudah perlakuanpada kelompok HES 6% dalam NaC1 0,9%, memiliki perbedaan yang bermakna (p0,05). Sedangkan nilai SID sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok HES 6%dalam larutan berimbang memiliki perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05). Kesimpulan : Terdapat penurunan BE dan SID secara bermakna pada kelompok HES'6% dalam NaC1 0,9% dibanding pada kelompok HES 6% dalam larutan berimbang.

Keywords