Majalah Kedokteran Andalas (Apr 2023)

Neuroendocrine Tumour Grade 2, Well Differentiated in Distal Ileum

  • iftahillah - Alhari,
  • loli devianti - devianti,
  • Yessy Setiawati - Setiawati

DOI
https://doi.org/10.25077/mka.v46.i2.p454-461.2023
Journal volume & issue
Vol. 46, no. 2
pp. 492 – 499

Abstract

Read online

Neuroendocrine Tumours (NETs) adalah neoplasma yang dapat mensekresi hormon dengan sindrom klinis yang bervariasi. Neuroendocrine tumours (NETs) muncul dari sistem difus sel neuroendokrin yaitu sel dengan gambaran sel saraf dan sel endokrin. Berikut dilaporkan kasus NETs pada seorang pria yang berumur 77 tahun yang datang dengan keluhan nyeri perut yang hilang timbul dengan diagnosis klinik ileus obstruktif parsial ec suspect adhesive. Penemuan massa di ileum ini merupakan penemuan insidental saat dilakukan reseksi bedah. Pemeriksaan histopatologi didapatkan gambaran mikroskopik tampak potongan jaringan usus halus (ileum) , dibawahnya tampak proliferasi sel-sel tumor yang menginfiltrasi sampai serosa membentuk struktur sarang-sarang , trabekular dan pita-pita. Sel-sel ini dengan inti bulat-oval, kromatin salt and pepper, inti ada yang molding, sitoplasma eosinofilik, mitosis 5/10 High Power Field (HPF). Tampak invasi sel tumor limfovaskular, infiltasi perineural, infiltrasi limfoplasmasitik dan adanya reaksi desmoplatik. Dilakukan pemeriksaan Imunohistokimia (IHK) yaitu Synatophysin, Chromogranin dan Ki-67 dengan hasil pemeriksaan IHK Chromogranin dan Synatofisin positif difus. Sedangkan pemeriksaan IHK Ki-67 berkisar pada rentang 3-20 % (3,3 %). Berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi dan IHK diagnosis dapat ditegakkan yaitu Neuroendocrine tumours (NETs), well differentiated, grade 2 Kata kunci: NETs;Synatophysin;Chromogranin;Ki67;ileum distal

Keywords