Masker Medika (Dec 2022)
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DI PMB CHOIRUL MALA PALEMBANG
Abstract
Pendahuluan: Masa golden age merupakan masa tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak yang mana pada saat itu otak dan fisik mengalami pertumbuhan maksimal. Nutrisi yang diperoleh sejak bayi lahir tentunya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya termasuk dari sisi pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) yang perlu diperhatikan kuantitas, kualitas, dan keamanan pangan yang diberikan. Tujuan : Menganalisis faktor yang mempengaruhi ketepatan dalam pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi di PMB Choirul Mala Palembang. Metode: metode survey analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah semua ibu yang memilik bayi usia 6-12 bulan berjumlah 32 responden. Sampel penelitian yaitu total population. Tehnik Pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi -Square. Penelitian dilakukan di PMB Choirul Mala Palembang. Hasil: Pemberian MP-ASI yang tidak tepat sebanyak 19 (59.4%) dan yang tepat sebanyak 13 (40.6%). Usia ibu tidak berisiko 28 (87.5%) dan berisiko 4 (12.5%), ibu perpendidikan rendah sebanyak 8 (25%), ibu dengan pendidikan menengah 20 (62.5%), ibu berpendidikan tinggi sebanyak 4 (12.5%). Ibu bekerja sebanyak 6 (18.8%) , ibu tidak bekerja sebanyak 26 (81.3 %). Pengetahuan rendah sebanyak 14 (43.8%), pengetahuan cukup sebanyak 8 (25%) dan pengetahuan baik 10 (31.3%). Hasil uji statistik Chi-Square didapatkan tidak ada hubungan usia ibu (P value = 0,542), pendidikan (P value =0.913) dan pekerjaan (P value=0.470) terhadap ketepatan dalam pemberian MP-ASI pada bayi, dan ada hubungan pengetahuan (P value = 0.001) terhadap ketepatan dalam pemberian MP-ASI pada bayi di PMB Choirul Mala Palembang. Kesimpulan: Pengetahuan orang tua tentang kualitas dan kuantitas dalam pemberian MP-ASI pada bayi masih kurang, hal ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, sehingga harus didukung dengan peran petugas kesehatan dalam memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada masyarakat tentang pemberian MP-ASI yang tepat sesuai standar.
Keywords