Jurnal Vektor Penyakit (Jun 2019)

Aplikasi IJEN (Infeksi Jamur Entomopatogen pada Nyamuk) : Jamur Metarhizium anisopliae pada Nyamuk Aedes aegypti

  • Liestiana Indriyati,
  • Salamiah Salamiah,
  • Lutfhi Fatah,
  • Eko Suhartono,
  • Muhammad Rasyid Ridha,
  • Abdullah Fadily,
  • Paisal Paisal,
  • Dicky Andiarsa

DOI
https://doi.org/10.22435/vektorp.v13i1.893
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 33 – 48

Abstract

Read online

Abstract Dengue hemorrhagic fever is one of the main problems in Indonesia, its handling on chemical insecticides with insecticide resistance constraints that can inhibit vector control efforts. Entomopathogenic fungi especially Metarhizium anisopliae is one of bioinsecticides that has been widely used in agriculture for controlling insect attacks, effective in killing mosquitoes, safe for vertebrates, humans and the environment and has a small risk of resistance. Appropriate methods of formulation and application for M. anisopliae infection to mosquitoes suitable for mosquito bionomic and fungus characteristics are required. Experimental research with complete randomized design was conducted to test the efficacy of. M.anisopliae solution mixed olive oil and honey formula applied to ovitrap, plant trap and black cotton trap in infecting adult female Ae. aegypti. The death of Ae.a egypti and fungal growth on kadaver was observed everyday. 100% Ae. aegypti death was obtained in the ovitrap method with mixed formulation of M.anisopliae and olive oil. This method was also capable of infecting Ae.aegypti in various phases of both adults, eggs and larvae so that in this study ovitrap olive oil method was the most effective method for infecting M.anisopliae on Ae.aegypti. Abstrak Demam berdarah dengue merupakan salah satu masalah utama di Indoneisa. Penggunaan insektisida kimia sebagai upaya pengendalian DBD saat ini memiliki kendala resistensi insektisida yang dapat menghambat upaya pengendalian vektor. Jamur entomopatogen khususnya Metarhizium anisopliae adalah salah satu bioinsektisida yang telah digunakan secara luas di bidang pertanian untuk pengendalian serangan serangga efektif membunuh nyamuk, aman bagi vertebrata, manusia dan lingkungan serta memiliki risiko resistensi yang kecil. Diperlukan metode yang tepat baik dari formulasi maupun cara aplikasi untuk penginfeksian M.anisopliae kepada nyamuk yang sesuai dengan bionomik nyamuk dan karakteristik jamur. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dilakukan untuk menguji efektivitas formula M.anisopliae. Larutan M.anisopliae dicampur minyak zaitun dan madu yang diaplikasikan pada ovitrap, plant trap dan black cotton trap dalam menginfeksi Ae.aegypti betina dewasa. Pengamatan dilakukan pada kematian Ae.aegypti dan pertumbuhan jamur pada kadaver setiap hari. Kematian Ae.aegypti 100% didapatkan pada metode ovitrap dengan formulasi campuran M.anisopliae dan minyak zaitun. Metode ini juga mampu menginfeksi Ae.aegypti pada berbagai fase baik dewasa, telur maupun larva sehingga pada penelitian ini metode zaitun ovitrap dinyatakan metode yang paling efektif untuk penginfeksian M.anisopliae pada Ae.aegypti.

Keywords