HUBUNGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DEVI ARIANI, S.Tr.Keb DESA CANDIMAS KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia sebanyak 4.221 di provinsi Lampung sekitar 149/160.460. Hasil data dari dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021 diperoleh bahwa cakupan ibu hamil K1 sebanyak 94,6. Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan adakah hubungan hiperemesis gravidarum dengan anemia pada Ibu hamil trimester I di PMB Devi Ariani, S.Tr.Keb Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan hiperemesis gravidarum dengan anemia pada ibu hamil trimester I di PMB Devi Ariani, S.Tr.Keb Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Desain : Metode penelitian ini merupakan survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang berjumlah 88 ibu hamil dengan sampel 88 ibu hamil trimester I. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Analisa menggunakan Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square..Hasil : didapatkan ada hubungan hiperemesis gravidarum dengan anemia pada ibu hamil trimester I, kategori yang mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak 41 ibu hamil, yang tidak mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak 47 ibu hamil, kategori yang mengalami anemia sebanyak 48 ibu hamil, dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 40 ibu hamil. Nilai X² hitung = 5,84 > X² tabel = 3,841. Chi Square dengan taraf signifikasi a = 0,05 dengan dk = 1. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan hiperemesis gravidarum dengan anemia pada ibu hamil trimester I di PMB Devi Ariani, S. Tr.Keb Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara tahun 2021.

Keywords

• Hiperemesis gravidarum, Anemia