E-Jurnal Manajemen (May 2024)
STRES PERAN MEMEDIASI PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP BURNOUT PADA KARYAWAN
Abstract
Burnout syndrome adalah suatu gejala fisik, psikologis dan mental yang bersifat destruktif yang diakibat oleh melakukan pekerjaan yang bersifat monoton dan menekan secara terus-menerus. Penelitian ini dilakukan karena terdapat fenomena yang terjadi pada karyawan Bank BRI Cabang Gajah Mada Denpasar khususnya pada bagian frontliner, dimana terdapat karyawan yang mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stres peran dalam memediasi pengaruh beban kerja terhadap burnout. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 81 orang karyawan dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur (Path Analysis) dan Uji Sobel. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout dan stress peran, stres peran berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout, dan stres peran memediasi secara parsial pengaruh beban kerja terhadap burnout. Implikasi praktis penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan dan masukan pemimpin Bank BRI Cabang Gajah Mada Denpasar untuk menanggulangi adanya burnout pada karyawan dengan memperhatikan beban kerja dan stres peran.