Jurnal Enggano (Sep 2017)
ANALISIS KORELASI PERFORMA PERTUMBUHAN, BIOPIGHMEN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK POLAR Dunaliella Salina PADA MEDIA KULTUR BERSALINITAS YANG BERBEDA
Abstract
Salinitas termasuk dalam salah satu faktor yang berpengaruh terhadap mikroalga dalam mempertahankan tekanan osmotik protoplasma. Perubahan salinitas pada media kultivasinya akan memperlambat laju fotosintesis mikroalga. Maka dari itu, salinitas diduga mempengaruhi pertumbuhan, produksi biomassa dan kandungan pigmen (klorofil dan karotenoid) D. salina yang dihasilkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan kajian mengenai hubungan antara laju pertumbuhan, pighmen dan aktivitas antioksidan ekstrak polar mikroalga D salina pada media kultur bersalinitas yang berbeda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Prodi Budidaya Perairan UNISNU – Jepara dengan metode eksperimen laboratoris. Variabel independent penelitian adalah perbedaan salinitas media kultur yaitu 20, 25, 30, 35 dan 40 ppt. Sedangkan variabel dependent penelitian adalah kepadatan sel, berat basah, kadar klorofil a, b, karotenoid dan aktitivas antioksidan terhadap radikal DPPH. Data antar variabel dilakukan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perbedaan salinitas, D salina lebih mengutamakan produksi pighmen klorofil a, dari pada klorofil b dan karotenoid (p < 0,05). Terdapat hubungan positif antara laju pertumbuhan terhadap produksi klorofil a, b dan karotenoid yaitu y = 128,2x - 10,10 (R2 = 0,938); y = 46,51x - 4,004 (R2 = 0,958); y = 50,93x - 3,393 (R2 = 0,955). Terdapat hubungan positif antara aktivitas antioksidan terhadap laju pertumbuhan, produksi klorofil a, b dan karotenoid yaitu y = -2683x + 460,5 (R2 = 0,927); y = -20,54x + 245,5 (R2 = 0,951); y = -56,39x + 225,3 (R2 = 0,924); dan y = -52,91x + 282,7 (R2 = 0,978). Semakin tinggi laju pertumbuhan D. salina maka produksi klorofil a, b dan karotenoid semakin tinggi. Selanjutnya hasil ektraksi tersebut memiliki aktifitas antioksidan yang semakin tinggi.