Jurnal Anestesi Perioperatif (Dec 2023)
Perbandingan Efikasi MgSO4 dan Ketamin sebagai Adjuvan Multimodal Analgesia Pascaoperasi Seksio Sesarea
Abstract
Nyeri perut pascaseksio sesaria tampaknya menjadi masalah yang signifikan, namun cukup bervariasi, berbagai modalitas analgesia diketahui dapat digunakan sebagai analgesia pascaoperasi. Salah satunya adalah ketamin dan magnesium sulfat yang sering digunakan sebagai tambahan untuk analgesik pascaoperasi. Penelitian ini merupakan studi randomized control trial (RCT) dilakukan selama Agustus–September 2023. Sampel merupakan pasien hamil yang akan menjalani pembedahan seksio sesaria dalam anetesi spinal. Penelitian dibagi menjadi 3 kelompok, MgSO4, ketamin, dan kontrol. Pada periode pascaoperasi, kelompok MgSO4 diberikan infus MgSO4 20 mg/kg/jam, kelompok ketamin menerima infus ketamine 0,2 mg/kg/jam selama 12 jam. Lalu, dilakukan penilaian skala nyeri pascaoperasi Penelitian terdiri dari 30 sampel, yaitu 10 sampel setiap kelompok. Berdasarkan skala nyeri istirahat dan aktivitas didapatkan perbedaan bermakna secara statistik pada pemantauan jam ke-12 dan jam ke-24, p0,05. Didapatkan 2 kejadian sedasi pada perlakuan ketamin dan 8 sampel memerlukan rescue opioid. Terdapat perbedaan efikasi ketamin dibanding dengan magnesium sulfat sebagai adjuvan analgesia pascaoperasi. Ketamin memberikan efek analgesia yang lebih baik dibanding dengan magnesium sulfat.