Counsellia (May 2017)

Layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever

  • Beny Dwi Pratama,
  • Suharni Suharni

DOI
https://doi.org/10.25273/counsellia.v7i1.1246
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 1 – 10

Abstract

Read online

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak yang mengalami prestasi yang kurang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, makna lain dalam hal ini disebut underachiever. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan mengenai kemampuan yang mereka miliki dengan keadaan atau capaian mereka. Keberadaan anak underachiever merupakan salah satu fenomena yang sampai saat ini masih terjadi di Indonesia. Seorang anak dapat dikategorikan underachiever ketika terjadi ketidaksesuaian antara kapasitas intelektual yang mereka miliki yang ditunjukkan dengan kecerdassan atau IQ tinggi dengan prestasi akademik yang mereka raih di sekolah. Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi underachiever. Salah satu alasannya adalah metode pengajaran guru yang tidak bisa dinikmati anak-anak sebagaimana mestinya. Penyebab lainnya adalah gaya belajar siswa yang tidak bisa diakomodasi di kelas. Kondisi ini sering dikaitkan dengan underachiever berbakat. Teknik analisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif (pemaparan) dan data yang peneliti peroleh baik melalui observasi, interview, dan dokumentasi dari pihak-pihak yang mengetahui tentang data yang peneliti butuhkan. Bimbingan dan konseling untuk membantu anak memahami kondisi underachiever sendiri. Panduan dan konseling yang mendalam juga dapat membantu anak menyesuaikan diri dengan belajar di kelas. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak dengan masalah dapat berdampak positif underachiever pada perkembangan anak. Kata Kunci: Underachiever, Layanan Bimbingan dan Konseling Abstract This research is motivated by the number of children who experience the lesson of achievement in this case called underachiever. So this study aims to balance the abilities they have with their circumstances or achievements. The existence of children underachiever is one of the phenomenon that until now still occur in Indonesia. A child can be categorized as an underachiever when a discrepancy between their intellectual capacities is demonstrated by high intelligence or IQ with their academic achievement at school. Many things can cause a child to become an underachiever. One reason is the teacher teaching method that children can not enjoy properly. Another cause is the learning style of students who can not be accommodated in the classroom. This condition is often associated with a talented underachiever. Data analysis techniques in this study, the researchers used qualitative analysis descriptive (exposure) and data that the researchers obtained through observation, interviews, and documentation of the parties who know about the data that the reporters need. Guidance and counseling to help children understand underachiever conditions themselves. In-depth guidance and counseling can also help children adjust to learning in the classroom. Parental involvement in child care can be positively impact underachiever on child development. Keywords: Underachiever, Guidance and Counseling Services

Keywords