Jurnal Kimia Valensi (Nov 2013)

Adsorpsi Pb2+ dan Cu2+ Menggunakan Kitosan-Silika dari Abu Sekam Padi

  • Ani Mulyasuryani,
  • Barlah Rumhayati,
  • Chandrawati Cahyani,
  • Soebiantoro soebiantoro

DOI
https://doi.org/10.15408/jkv.v3i2.504
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Abstrak Silika dari abu sekam padi yang dimodifikasi dengan kitosan menghasilkan suatu adsorben yang dapat meningkatkan daya adsorpsi terhadap ion logam. Adsorben kitisan – silika dari abu sekam padi dibuat dengan komposisi 100, 95, 85, 75 dan 65 % silika dalam kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kitosan dapat meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) adsorben. Adsorben terbaik dihasilkan pada % silika 65% dengan KTK 0,45 mekiv H+/g adsorben. Adsorbent tersebut mempunyai daya adsorpsi terhadap Pb2+ sebesar 11,8 mg/g adsorben dan 0,3 mg/g adsorben terhadap Cu2+. Kata kunci : adsorpsi, abu sekam padi, kapasitas tukar kation, kitosan Abstract Modification of silica from rice husk ash with chitosan resulted a high capacity adsorbant. The composition of silica from rice husk ash in adsorbent are 100, 95, 85, 75, and 65% in chitosan. The result of researsh show that the chitosan increasing cation exchange capasity (CEC) of adsorbent. The best adsorbent is 65% silica with CEC 0,45 mekiv H+/g adsorbent. The adsorbent has ability to adsorb Pb2+ is 11,8 mg/g adsorben and 0,3 mg/g adsorben to Cu2+. Keywords : adsorption, rice ash husk, cation exchange capacity, chitosan