Buletin Al-Turas (Feb 2020)
Konjungsi Koordinatif Bahasa Jepang dalam Biografi Helen Keller, Esai Read Real Japanese, dan Kumpulan Cerpen Dondon Yomeru Hanashi
Abstract
Konjungsi merupakan kelas kata yang ada pada setiap bahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku sintaksis konjungsi koordinatif bahasa Jepang. Perilaku sintaksis tersebut meliputi fungsi konjungsi, letak struktural konjungsi, dan sifat kehadiran konjungsi. Sumber data penelitian ini yaitu Biografi Hellen Keller, Esai Read Real Japanese, dan kumpulan Cerpen DonDon Yomeru IriIro Na Hanashi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode padan translasional untuk pemindahan arti dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia. Untuk menganalisis fungsi konjungsi, letak struktural konjungsi, dan sifat kehadiran konjungsi peneliti menggunakan metode distribusional beserta tekniknnya. Hasil analisis data menunjukan bahwa fungsi konjungsi koordinatif bahasa Jepang yaitu menghubungkan kata dengan kata yaitu konjungsi to dan konjungsi ya, dan menghubungkan klausa dengan kluasa yaitu konjungsi ga dan konjungsi -shi. Letak struktural konjungsi koordinatif bahasa Jepang yaitu berada di antara unsur yang digabungkan. Sementara itu, sifat kehadiran konjungsi di dalam konstruksi adalah wajib dan tidak dapat dilesapkan. Conjunction is a class of words that exist in every language. This study aims to describe the syntactic behavior of Japanese coordinating conjunctions. The syntactic behavior includes the function of the conjunction, the structural location of the conjunction, and the presence of the conjunction. The data sources of this research are Hellen Keller Biography, Real Japanese Read Essays, and a collection of Dondon Yomeru Hanashi short stories. This research is a descriptive qualitative research. In analyzing the data the researcher applies the translational equivalent method for the transfer of meaning from Japanese to Indonesian. To analyze the function of the conjunction, the structural location of the conjunction, and the nature of the presence of the conjunction, the researcher uses the distributional method and its technique. The results of data analysis show that the coordinating conjunctions of Japanese are linking words to words, namely conjunctions to and conjunctions ya and linking clauses with clauses, which is conjunctions ga and conjunctions -shi. The structural position of Japanese coordinating conjunctions is among the elements combined. Meanwhile, the presence of conjunctions in construction is mandatory and cannot be mitigated.
Keywords