Jurnal Agripet (Apr 2024)
Karakterisasi Dedak Padi dan Campuran Sekam Padi berdasarkan Sifat Fisik dan Kimia
Abstract
ABSTRACT. Mengetahui karakteristik bahan berdasarkan sifat fisik dan kimia adalah sangat penting, agar dalam perancangan dan penarikan kesimpulan penelitian lebih akurat. Terutama penelitian dedak padi yang mempunyai kualitas yang beragam karena sangat ditentukan oleh metode dan mesin pada proses penggilingan gabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dedak padi berdasarkan fraksi dan campurannya dengan sekam padi dengan berbagai metode evaluasi. Penelitian menggunakan dedak padi galur lokal unggul Banowati dari Desa Sindangsari, Sumedang. Penelitian tahap pertama untuk mengetahui karakteristik dedak padi berdasarkan fraksi ukuran partikel menggunakan saringan dengan mesh 10, 20, 30, 40 dan 50. Tahap kedua untuk mengetahui karakteristik campuran dedak padi dan sekam dengan proporsi 100, 75, 50, 25 dan 0 % dengan ukuran lolos mesh 30. Parameter yang diukur adalah Persentase ukuran partikel, gambaran visual, densitas, porositas, kandungan nutrien dan kandungan lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi dedak padi berdasarkan ukuran partikel/mesh mempunyai karakteristik yang berbeda, perbedaan tersebut pada komposisi, kandungan nutrien, lignin, densitas dan porositas. Protein kasar mesh 30 sebesar 13,41%, mesh 40 sebesar 13,08%, dan mesh 50 sebesar 13,60. Uji lignin mesh 30, 40, dan 50 menunjukkan warna coklat terang. Berdasarkan sifat fisik dan kimia dedak padi lolos mesh 30, 40 dan 50 yang terbaik. Dedak padi yang dicampur dengan sekam padi yang semakin tinggi, maka semakin rendah nilai nutrien, kandungan lignin semakin tinggi, densitas dan porositas nya semakin tinggi. (Characterization of rice bran and rice husk mixture based on physical and chemical properties) ABSTRAK. Knowing the characteristics of materials based on their physical and chemical properties is very important for designing and drawing research conclusions more accurately. Especially rice bran research, which has a variety of quality because it is determined by the method and machine in the grain milling process. The purpose of this study was to determine the characteristics of rice bran based on its fraction and mixture with rice husks using various evaluation methods. The study used Banowati superior local strain rice bran from Sindangsari, Sumedang Village. The first stage of research was to determine the characteristics of rice bran based on particle size fractions using sieves with meshes of 10, 20, 30, 40, and 50. The second stage is to determine the characteristics of a mixture of rice bran and husk with proportions of 100, 75, 50, 25, and 0% with a mesh pass size of 30. The parameters measured are particle size percentage, visual image, density, porosity, nutrient content, and lignin content. The results showed that rice bran factions based on particle or mesh size have different characteristics, including differences in composition, nutrient content, lignin, density, and porosity. Crude protein mesh 30 is 13.41%, mesh 40 is 13.08%, and mesh 50 is 13.60. Lignin mesh assays 30, 40, and 50 show a light brown color. Based on the physical and chemical properties of rice bran, meshes 30, 40, and 50 are the best. The higher the rice bran mixed with rice husks, the lower the nutrient value, and the higher the lignin content, the higher the density and porosity.
Keywords