Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Jun 2024)

IMPLEMENTASI PROBLEM-BASED LEARNING BERDASARKAN INDEPENDENSI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGONTROL KECEMASAN MATEMATIS

  • Helfra Durasa,
  • Ni Made Sri Mertasari,
  • I Gusti Ngurah Pujawan

DOI
https://doi.org/10.24127/ajpm.v13i2.7102
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 620 – 632

Abstract

Read online

Penelitian ini didasarkan atas masalah rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis. Tujuan penelitian ini adalah peningkatan kemampuan siswa dalam penyelesaian masalah melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL) berdasarkan independensi belajar setelah mengontrol kecemasan matematis. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen posttes only control group melalui rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah 430 siswa kelas VII SMP.Negeri 1 Langke Rembong. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik acak sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan kuesioner. Data dianalisis dengan Two Way Anacova. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: 1) terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui implementasi model PBL dan independensi belajar setelah mengontrol kecemasan matematis. 2) Kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi secara interaktif oleh model pembelajaran dan independensi belajar, dengan kecemasan matematis dikendalikan; setelah kecemasan matematis dikontrol, kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti model PBL berpengaruh lebih besar daripada pembelajaran konvensional pada siswa independensi belajar tinggi; dan berpengaruh lebih rendah pada siswa independensi belajar rendah. Dengan demikian, kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat melalui implementasi PBL berdasarkan independensi belajar setelah mengontrol kecemasan matematis. This research is based on the problem of students' low ability to solve mathematical problems. This study aims to improve students' ability to solve problems by applying the Problem-Based Learning (PBL) model based on learning independence after controlling mathematical anxiety. This study includes quantitative research with a quasi-experimental design of a posttests-only control group through a 2x2 factorial design. The population of this study is 430 students in grade VII of junior high school. Negeri 1 Langke Rembong. The determination of the research sample used a simple random technique. The data collection technique uses a description test and questionnaire. The data were analyzed using Two Way Anacova. The study's results explained that: 1) there was an increase in students' ability to solve problems through implementing the PBL model and learning independence after controlling mathematical anxiety. 2) Problem-solving ability is interactively influenced by the learning model and learning independence, with mathematical anxiety controlled; after mathematical anxiety was controlled, the problem-solving ability of students who followed the PBL model had a more significant effect than conventional learning in students with high learning independence; and has a lower effect on students with low learning independence. Thus, students' problem-solving ability increases through implementing PBL based on learning independence after controlling mathematical anxiety.

Keywords