Jurnal Peternakan Indonesia (Jun 2021)

Pengaruh Perebusan Daun Mangrove (Avicennia marina) dengan Air Abu Sekam terhadap Kecernaan Fraksi Serat (NDF, ADF, Selulosa, dan Hemiselulosa) Secara In-Vitro

  • G. Yanti,
  • N. Jamarun,
  • Elihasridas Elihasridas

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.23.2.168-173.2021
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 2
pp. 168 – 173

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh intensitas waktu perebusan daun mangrove (Avicennia marina) terhadap nilai kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa) secara in-vitro. Analisis perhitungan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai kecernaan NDF, ADF, Selulosa, dan Hemiselulosa melalui pengukuran berdasarkan intensitas waktu perebusan daun mangrove menggunakan air abu sekam 15% (w/v). Perlakuan intensitas waktu dengan rentang : selama 0 menit (P0), 5 menit (P1), 10 menit (P2), dan 15 menit (P3). Hasil penelitian membuktikan bahwa waktu perebusan daun mangrove menggunakan air abu sekam 15% mempengaruhi sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kecernaan NDF, ADF, selulosa, dan hemiselulosa. Persentase nilai kecernaan in-vitro tertinggi didapat pada perlakuan P2 (10 menit perebusan) dengan nilai Kecernaan NDF (63,04%), Kecernaan ADF (53,86%), Kecernaan selulosa (80,99%) dan nilai Kecernaan hemiselulosa (81,44%). Kesimpulan hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perebusan daun mangrove (Avicennia marina) rentang waktu 10 menit menjadi waktu yang optimum dalam menghasilkan kecernaan fraksi serat terbaik secara in-vitro.

Keywords