Universa Medicina (Sep 2007)
Merokok dan usia sebagai faktor risiko katarak pada pekerja berusia ³ 30 tahun di bidang pertanian
Abstract
LATAR BELAKANG Ruang lingkup penelitian ini adalah peranan faktor merokok dan katarak pada pekerja di bidang pertanian di Kabupaten Karawang. Katarak adalah kelainan mata berupa kekeruhan lensa, yang dapat mengganggu penglihatan bahkan sampai buta. 16% dari jumlah buta katarak di Indonesia terjadi di usia produktif. Salah satu tujuan penelitian adalah mendapatkan hubungan antara faktor merokok dengan katarak dalam rangka memperlambat katarak. METODE Rancangan adalah belah lintang. Sampel penelitian adalah petani dan keluarganya di Kecamatan Teluk Jambe Barat Kabupaten Karawang, dengan usia 30 tahun ke atas, yang terpilih secara purposive random sampling. Data diperoleh dengan wawancara, pemeriksaan dan pengukuran. Diagnosis katarak ditentukan oleh dokter spesialis mata dengan ophthalmoscope tanpa midriatika. Hasil Di samping faktor usia, faktor merokok mempunyai hubungan positif dengan katarak. Katarak berhubungan positip dengan merokok. Semakin berat derajat merokok maka semakin tinggi katarak. Kesimpulan Usia dan merokok merupakan faktor risiko yang berhubungan positif dengan katarak pada pekerja di bidang pertanian.
Keywords