JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2024)
UJI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK DAN LOTION KUNYIT (Curcuma domestica Val.) SECARA INVITRO MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Abstract
Efek radiasi sinar UV B yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki senyawa antioksidan yang potensial sebagai tabir surya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas tabir surya ekstrak dan sediaan lotion kunyit secara invitro dengan spektrofotometer UV-Vis. Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% hingga mendapatkan ekstrak kental. Evaluasi karakteristik mutu fisik sediaan lotion kunyit meliputi organoleptik, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji pH, serta nilai SPF dengan metode Mansur dan Persen Transmisi Eritema (%T) secara invitro menggunakan spektrofotometer UV-Vis berdasarkan absorbansi panjang gelombang 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukkan sediaan lotion kunyit F1 hingga F5 berbentuk semi padat, berwarna kuning kecoklatan, bau wangi, nilai daya sebar diatas7 cm, nilai daya lekat kurang dari 1 detik, nilai pH dibawah 8. Nilai SPF ekstrak kunyit tertinggi pada konsentrasi 500 mg dengan SPF 46. Sedangkan SPF lotion kunyit tertinggi pada F5 dengan SPF 15. Hasil % T ekstrak kunyit terendah pada konsentrasi 400 mg yaitu 0,0024%. Sedangkan hasil %T terendah lotion kunyit pada F5 yaitu 2,91%. Nilai SPF mengalami penurunan saat ekstrak kunyit dibuat sediaan lotion, tetapi masih memiliki potensi tabir surya. Semua ekstrak kunyit merupakan kategori sunblock, sedangkan lotion F5 kategori sunblock dan lotion kunyit F1 hingga F4 merupakan kategori fast tanning.
Keywords