JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) (Mar 2016)
Campur Kode Pada Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra (Kajian Sosiolinguistik)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode pada novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang meliputi wujud dan bentuk campur kode serta faktor-faktor terjadinya campur kode pada novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu teknik langsung artinya peneliti sebagai instrumen kunci dan dibantu kartu pencatat data.Berdasarkan analisis data dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra terdapat wujud campur kode meliputi penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata sebanyak 37 buah, frasa sebanyak 10 buah, baster sebanyak 5 buah, perulangan kata sebanyak 7 buah, dan penyisipan unsur yang berwujud idiom sebanyak 2 buah. Bentuk campur kode yaitu bentuk ke dalam dan bentuk ke luar. Terjadinyacampurkodedisebabkanolehbeberapafaktor yaitu tempat dan waktu terjadinya sebuah tuturan (settings), peserta tutur (participants), tujuan dari suatu peristiwa dalam suatu masyarakat (ends), pokok tuturan (act sequences), nada tutur (keys), sarana tutur (instrumentalities), norma tutur (norms), dan jenis tutur (genre). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dalam bidang sosiolinguistik, khususnya kajian mengenai campur kode dalam karya sastra.
Keywords