Al-Izzah (Jan 2016)

PENDIDIKAN LIFE SKILL KOMUNITAS SANTRI MELALUI BUDIDAYA JAMUR MERANG BERBASIS ENTERPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-JANNAH KONAWE SELATAN

  • Jumarddin La Fua,
  • Imelda Wahyuni,
  • La Hadisi,
  • Husain Insawan,
  • Ambar Sri Lestari

DOI
https://doi.org/10.31332/ai.v11i2.454
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 55 – 72

Abstract

Read online

ABSTRACT The education of students life skill about the planting mushroom based on entrepreneurship has been implemented in boarding schools of Al-Jannah in South Konawe. The program is to establish the enterpreneurship mindset with planting mushroom. By using participatory approach, this program consist of planning, action, evaluation and reflection). These activities are carried out in threecyrcles. The results showed that the phases of activity in the form of the empowerment process is transformational associated with long-term goals in the form of self-sufficiency and sustainability. The education of life skill of students is done through training; entrepreneurship training, organization and management techniques for planting mushroom training. The training develops the character of the independence of students in the planting mushroom. Skills of students in the development of planting mushroom can produce consumed people around boarding schools of Al-Jannah in South Konawe District. Keywords: life skill, planting mushroom, entrepreneurship. ABSTRAK Pendidikan life skill komunitas santri melalui usaha budidaya jamur merang berbasis enterpreneuship telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Jannah Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pola pikir dalam meningkatkan taraf hidup berbasis enterpreneurship melalui usaha budidaya jamur merang di Pondok Pesantren Al-Jannah Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan participatory action research dengan melibatkan tahap perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi), kegiatan ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa tahapan kegiatan dalam bentuk proses pemberdayaan bersifat tronsformosional terkait dengan tujuan jangka panjang berupa keswadayaan dan keberlanjutan. Desain pendidikan life skill santri dilakukan melalui kegiatan pelatihan, yaitu pelatihan kewirausahaan, manajemen organisasi dan teknik budidaya jamur merang. Pelatihan tersebut mengembangkan karakter kemandirian santri dalam usaha budidaya jamur merang. Keterampilan santri dalam pengembangan budi daya jamur merang menghasilkan jamur merang yang dapat dikomsumsi masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al Jannah Kabupaten Konawe Selatan. Kata Kunci: Pendidikan life skill, jamur merang, entrepreneurship.